Template by:
Free Blog Templates

Kamis, Juni 11, 2009

Harddisk



Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah komputer. Dalam sebuah harddisk terdapat berbagai macam ruang-ruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder) yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.
Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bundar datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle. Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan RPM (rotation per minute). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut.
Sebuah peranti baca tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut. Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengkomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya. Antara actuator dengan logic board bisa berkomunikasi karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis.
Jumlah pelat masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran harddisk secara keseluruhan.
Masing-masing pelat harddisk memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut track. Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil disebut sector, setiap sector dalam track-track harddisk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes.
Sector-sector dalam sebuah harddisk dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Fungsi cluster adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak beresiko salah, dan dengan demikian memperpanjang umur harddisk.




MEMORI


Secara garis besar memori dalam komputer dibagi menjadi 2 (dua), yaitu Read Only Memory (ROM) dan Random Access Memory. ROM adalah non-volatile memory, tipe memori yang tidak akan hilang isinya walaupun komputer dimatikan. ROM biasanya digunakan pada BIOS. Sedangkan RAM adalah tipe volatile memory, artinya data pada memory akan hilang jika komputer dimatikan.
RAM dalam sistem komputer sering digunakan sebagai memori sistem, yang berfungsi menpercepat transfer data. RAM sendiri dapat lagi dibagi dua, yaitu Static RAM (SRAM) dan Dynamic RAM (DRAM). Static RAM adalah RAM yang tetap dapat mempertahankan data di dalamnya tanpa perlu disegarkan secara berkala. Sedangkan dynamic RAM perlu disegarkan secara berkala untuk mempertahankan isinya. Kebutuhan penyegaran secara berkala pada DRAM membuatnya lebih lambat dari SRAM.
Tipe memori yang biasa digunakan untuk PC adalah FPM (Fast Page Mode) dan EDO (Extended Data Out) RAM, Synchronous Dynamic RAM (SDRAM) dan yang terakhir Double Data Rate SDRAM (DDR SDRAM).





PRINTER



Printer merupakan media output untuk mencetak ke kertas atau media lain. Walaupun fungsi dasarnya untuk mencetak namun majunya teknologi printer saat ini tidak hanya bisa untuk mencetak saja tetapi bisa digunakan untuk scan foto/gambar, fotocopy, atau kirim fax.
Beberapa jenis dan tipe printer banyak ditawarkan untuk saat ini, beberapa pertimbangan fungsi dan harga sering jadi patokan. Jenis printer yang ada saat ini dari cara kerjanya ada beberapa macam, contoh: dot matriks, bubble jet, ink jet dan laser jet.

* Dot Matriks : jenis printer ini masih sering dijumpai di swalayan, wartel atau perusahaan, printer ini menggunakan pita dengan head yang berisi pin-pin yang digerakkan oleh elektromagnet. Saat bekerja head ini bergerak dari kiri ke kanan dan pin-pin dihentakkan ke pita sehingga tinta dari pita menempel ke kertas sesuai data yang dikirim dari komputer ke printed baris demi baris. Printer jenis ini sangat cocok untuk pencetakan kertas berkarbonasi di kantor-kantor sepeti cetak faktur misalnya.
* Bubble Jet : jenis printer ini menggunakan tinta cair, cara kerjanya tinta oleh head dipanaskan sehingga membentuk gelembung (bubble) yang kemudian disemprotkan ke kertas sesuai data yang dikirimkan baris demi baris. Pergerakan cetak dari kiri ke kanan dan sebaliknya.
* Ink Jet : hampir sama dengan bubble jet, jenis printer ini juga menggunakan tinta cair. Bedanya jenis printer ini tinta langsung disemprotkan dan pergerakannya juga dari kiri ke kanan dan sebaliknya baris demi baris.
* Laser Jet : jenis printer ini menggunakan tinta serbuk atau sering disebut toner. Cara kerjanya tidak jauh beda dengan mesin fotocopy, jenis printer ini lebih cepat dari jenis printer yang lain karena data langsung dicetak baris demi baris sekaligus. Data yang dikirim diproyeksikan ke rol yang mengakibatkan rol dengan data yang dapat berupa gambar atau tulisan tertempel oleh toner, lalu kertas dilewatkan pada rol tersebut. Setelah melewati pengering maka selesailah maka secara tidak sadar seakan-akan kertas tersebut lewat begitu saja di dalam printer.

Beberapa keunggulan dan kelemahan serta kebutuhan perlu diperhitungkan untuk memilih printer. Untuk kebutuhan cetak berupa teks saja laser jet dapat jadi pilihan, sedang untuk yang lebih kompleks bubble jet atau ink jet lebih baik. Untuk cetak yang memerlukan copy berkas seperti dalam perusahaan lebih baik menggunakan dot matriks.




Sistem operasi



Sistem operasi atau sering disebut OS (Operating System) merupakan sebuah software yang mengatur lalu lintas proses sebuah komputer serta menjembatani hubungan antara software dengan hardware. Pengaturan ini berguna untuk mencegah terjadinya tabrakan antar proses dan menjaga proses berjalan dengan baik.
Pada sistem komputer lama dengan kondisi hardware dan software saat itu komputer tidak menyediakan fasilitas multitasking atau beberapa proses yang berjalan secara bersamaan, semisal pada saat kita mengetik tidak dapat memainkan file musik umpamanya. Namun pada saat ini dengan hardware yang semakin canggih dan dengan software yang terbaru kita dapat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus tanpa ada masalah.
Pada dasarnya komputer tidak dapat melakukan beberapa proses sekaligus, namun proses tersebut dilakukan secara bergantian. Baiknya sistem dan cepatnya proses yang berjalan melebihi kemampuan untuk melihat atau mendengar oleh manusia menjadikan proses-proses tersebut seakan-akan berjalan bersama-sama.
Tanpa adanya Sistem Operasi dalam komputer kita maka mustahil kita dapat mengisi komputer dengan software-software untuk keperluan mengetik, menggambar, musik, game, dll. Sistem operasi bagaikan rumah sedangkan barang-barang keperluan rumah kita bagaikan software-software yang terpasang di komputer kita.
Contoh sistem operasi adalah Windows (Windows 95, NT, 98, 2000, ME, XP, 2003, Vista, dll), Linux (Mandrake, Red Hat, Slackware, FreeBSD, Fedora, Knoppix, Ubuntu, dll), Macintos, dll.